Populer Post
Adobe photoshop adalah program yang diorentasikan untuk mengedit, memodifikasi, maupun memanipulasi bitmap atau foto. Bitmap merupakan kumpulan ribuan titik-titik pixel yang tersusun hingga membentuk suatu pola gambar. Gambar bitmap yang sering kita jumpai biasanya di peroleh dari mesin-mesin seperti : Kamera digital, komputer, scaner, televisi dan alat digital lain. Kehalusan dan ketajaman bitmap atau foto sangat tergantung dari kuantitas titik-titik pixel dalam satuan luas yang di kenal dengan resolusi, satuan tersebut biasa memakai dpi (dot per inci). Dengan demikian semakin besar nilai angka resolusi dalam suatu bitmap, maka semakin halus gambar
COREL DRAW ADALAH program aplikasi berbasis vektor, yaitu gambar yang tersusun atas garis dan kurva. Hal ini yang membedakan dari program aplikasi grafis lain seperti adobe indesaign, adobe ilustrator maupun adobe photoshop. sebagai program yang memiliki platfrom pada bidang grafis khususnya yang berbasis vektor. corel draw dilengkapi edngan fasilitas-fasilitas yang memuat menu-menu tertentu dalam editing gambar vektor dan gambar bitmap.
MACROMEDIA FLASH ADALAH program canggih untuk membuat animasi dan aplikasi web. kini macromedia flash mx tidak hanya hadir untuk media web saja. tetapi mulail merambah
ke media lain seperti video, televisi, game dan pocket pc. macromedia juga digunakan untuk keperlua CD interaktif, presentasi, animasi kartun,
iklan, film, dan company profile
Navigation (Do not Edit Here!)
TOMBOL PLAY AND STOP sederhana
kali ini kita akan mencoba membuat tombol play and stop yang sederhana dan dengan script sederhana pula. kita cobakan pada sebuah animasi motion tween pada objek bergerak
langkah-langkah nya dibawah ini :
1. buatlah sebuah obyek lingkaran. rubahlah ke status graphic dengan menggunakan klik kanan pada obyek tersebut pilih convert to symbol dengan behavier : graphic
2. pada frame ke -15 (gak harus 15 y) buatlah sebuah keyframe dengan cara klik kanan pada frame 15 dan pilih insert key frame. Pindahkan obyek tersebut ke posisi yang baru.
3. ciptakan sebuah motion tween dengan cara diantara frame 1 sampai frame 15 klik kanan pilih create motion tween.
4. lebih baik kita coba dulu tekan tombol enter untuk mencobanya atau plh menu control - enter
5. selanjutnya kita akan mengkontrol aktifitas pergerakan dengan menggunkan tombol play and stop
6. buatlah sebuah layer baru dengan cara klik insert layer. sehingga dimungkinkan muncul layer 2
7. pada layer 2 tersebut kita ciptakan dua buat tombol mungkin seperti pada gambar di bawah ini
8. setelah kedua obyek terbentuk kita lakukan pada tombol play dan tombol stop convert to symbol dengan behavier button
9. pada layer 2 kita klik tombol play. dan buka jendela action script. pilih play dan klik 2 x. sedangkan tombol stop pada action script pilih tombol stop
kl sudah kita coba test movie dengan cara tekan control enter. tetapi hasilnya obyek akan bergerak terlebih dahulu walaupun belum kita beri perintah play. oleh karena itu pada frame 1 layer 1 untuk membuat obyek tidak bergerak kita klik jendela actions dan pilh stop. yang akan berfungsi menghentikan animasi sebelum di beri perintah
hasilnya setelah ti test movie seperti di bawah ini :
MEMBUAT TOMBOL FLASH
untuk membuat tombol dalam flash. kali ini saya manfaatkan corel draw untuk membuat objeknya.
Obyek kebetulan saya buat dari dari objek yang berbeda. Kedua obyek tersebut akan kita simpan masing2 dengan nama gambar1 dan gambar2. kebetulan kali ini untuk menyimpannya supaya objek bisa di masukkan ke dalam flash dengan indah saya menggunakan fasilitas KLIK FILE - KLIK EXPORT, dengan save nama yang disukai dan type SWF
Selanjutnya kedua gambar tersebut akan kita masukkan ke dalam macromedia flash dengan menggunakan fasiltis KLIK FILE - KLIK IMPORT TO LIBERY. Munculkan dengan KLIK WINDOWS - LIBERY
Yang dimana akan terlisah seperti gambar diatas.
selanjutnya kita masukkan gambar2 tersebut kedalam macromedia flash. masing-masing 1 layer
usahakan dan biasakan kita selalu memberi nama layer kita. Dengan cara pada nama layer 1 kita klik 2 x dan lakukan rename nama layer tersebut dan tekan enter. Contoh pada layer 1 kita ganti menjadi gambar 1. Pada layer selanjutnya kita ganti gambar 2
Setelah kedua obyek terdapat pada masing-masing layer. obyek kita tata dan kita bentuk menyerupai sebuah tombol.
Langkah selanjutnya. Obyek akan kita rubah menjadi sebuah symbol dengan cara klik arrow tool
lakukan blok atau drag and drop pada kedua obyek tersebut.
langkah selanjutnya adalah menjadikan obyek menjadi symbol botton dengan cara klik kanan pada obyek. pilih convert to symbol. pada bihavier kita pilih option botton dan ada lebih baiknya kita juga ganti nama symbolnya
Setelah objek terconvert menjadi symbol. tugas kita selanjutnya adalah melalkukan animasi di dalam symbol botton tersebut. dengan cara ...??
1. Klik objek tombol tersebut 2 x sehingga anda akan memasuki area di dalam objek / objek editor
dengan di tandai munculnya katerangan nama symbol pada area status stage kita yang semua hanya scene sekarang akan ditambah button/tombol {sesuai dengan nama symbol pada langkah diatas}. perubahan juga bisa terlihat dari deretan frame pada time line akan berubah menjadi frame botton dengan informasi Up - over - down - hit
2. langkah selanjutnya adalah. membuat animasi ketika mouse di gerakkan pada objek. oleh karena tujuan kita membuat sebuah animasi gerak/motion dengan sentuhan mouse frame yang kita gunakan adalah over. sehingga pada over kita klik kanan insert keyframe.
3. Setelah keyframe tercipta dengan arrow tool obyek kita blok drag and drop lalu kita klik kanan convert to symbol dengan option behavier kali ini movie. Jangan lupa beri nama symbil juga.
4. langkah selanjutnya dengan menggunakan arrow tool kita klik objek yang sudah berstatus movie tersebut 2x dengan tujuan pada frame OVER kita akan melakukan animasi di dalam objek movie
5. setelah di dalam movie editing ..kita lakukan pemisah objek yang terdiri dari 2 objek gambar 1 dan gambar 2 dan kembali menjadikan menjadi 2 layer yang berbeda dengan memanfaatkan cut and paste.
begini caranya... kita klik objek 2...lalu kita klik kanan pilih cut.
selanjutnya ciptakan layer baru dengan klik insert layer dan klik kanan pada stage kosong dan pilih paste
Setelah kedua obyek di dalam masing-masing layer. kemudian kita tata lagi sedemikian rupa seperti awalnya.
setelah tertata. pada layer 2. objek akan kita buat bergeser ke kanan apabila mouse menyentuh objek tersebut. dengan cara pada layer 2 kita convert to symbol dengan option bihavier : graphic.
Langkah keberapa ya...@#$@%@ LANJUT
setelah layer2 menjadi symbol graphic. pada layer 1. kita pilih frame ke 15 klik kanan insert frame (bertujuan layer 1 akan selalu ada sampai frame ke 15)
pada layer 2 kita pilih frame ke 15 klik kanan insert key frame. (bertujuan memberikan animasi di dalam frame 15 dari frame 1) setelah itu pindahkan posisi objek ke posisi terbaru. selanjutnya ciptakan motion tween pada layer 2 dengan cara klik kanan create motion tween
langkakh selanjutnya agar ketika mouse disentuhkan dan tombol bergerak lalu bisa berhenti dan tidak kembali kita manfaatkan option action. dengan cara pada layer 2 frame terakhir. kita pilih action. pilih Action - movie control - pilih stop. klik stop 1 x hasilnya script stop akan masuk kedalam frame 15 ditandai dengan simbol huruf a pada frame tersebut
Yup selanjutnya tinggal kita coba aja..dengan cara test movie ..
hasilnya akan seperti di bawah ini.
bagi yang ingin melanjutkan supaya ketika tombol di klik bisa terhubung dengan halaman web. silahkan pada botton edit masuk ke frame DOWN. klik insert keyframe. dengan menggunakan arrow tool convert to botton. silahkan lanjutkan dengan memilih action browser network pilih url. semga berhasil ya
INSERT picture Kedalam POWER POINT
Kebetulan malam ini saya di tanya bagaimana caranya memasukkan sebuah gambar foto ke dalam power point? apabila gambar dengan format .JPG tersebut dimasukkan muncul background putihnya. Kebetulan yang di buat kasus adalah sebuah logo instansi.
HOW ...?
kali ini kita gunakan aja contoh objek yang sedikit rame...sekalian aja untuk membuat materi artikel. sebelum memulai pastikan di komputar anda ada power point (syarat wajib) sebab tujuan utama kita power point, di tambah program adobe photoshop dan corel draw. kebetulan yang saya pakai corel X4.
kita buka dulu power point dan kita buat sebuah desain di slide awalnya.. mungkin seperti dibawah ini
setelah itu kita cb masukkan gambar ke dalamnya...hasilnya tidak sesuai harapan.
oleh karena itu....gambar kita olah sebentar...
kita coba ikuti langkah-langkah di bawah ini :
LANGKAH DI ADOBE PHOTOSHOP :
1. bukalah adobe photoshop dan buka gambar yang akan dimasukkan ke dalam power point
2. dengan menggunakan aneka macam tool seleksi, kebetulan yang saya gunakan adalah magnetic lasso tool kita seleksi objek tersebut
3. setelah objek terselekti..lakukan pembalikan seleksi dari seleksi objek menjadi seleksi background. dengan cara KLIK INSERT - SELECT INVERSE
4. setelah itu gunakan paint bucket untuk memberi warna putih di seluruh area didalam seleksi
5. simpan hasil karya kita dengan nama yang berbeda. tentu saja dengan format yang sama JPG
kita lanjutkan LANGKAH DI COREL DRAW :
1. bukalah corel draw dan kemudian masukkan gambar olahan dari adobe photoshop ke dalam corel draw dengan cara klik file - import setelah itu pilih gambarnya...
2. pada objek gambar. klik kanan pilih edit bitmap. atau kklik aja langsung property toolbar ikon EDIT BITMAP
3. selanjutnya akan terbuka corel photo paint (corel draw jangan di close dulu)
4. didalam corel photopaint lakukan seleksi dengan cara gunakan maqic wand tool. karena kebetulan background berupa warna putih. kita pilih option subtract.
5. klik kan pada area background yang berwarna putih. hasilnya objek akan terseleksi secara otomatis.
6. setelah objek terseleksi secara otomatis siilahkan tekan finish editing. Jangan terkejut tiba-tiba gambar akan menutup dengan sendirinya.
7. kita kembali beralih ke corel draw dimana objek kita telah berubah. walau sebenarnya kl dilihat gak ada perbedaan, bagi yang sudah paham corel. silahkan di cek dengan memasukkan unsur warna di background. tapi kali ini kita tidak usah melakukan itu.
8. kita lanjutkan langsung klik menu File - pilih export for office
9. ikuti option dibawah ini :
export to : microsoft office, graphic should be best suited for : compability, optimez for : presentation
10. tekan ok. lalu simpan file tersebut dengan nama yang berbeda atau sama terserah anda.. pastikan format anda PNG (portable network graphic)
LANGKAH di power point:
1. kita masukan gambar hasil olahan corel draw dengan cara klik insert - picture - from file
2. pilih file tersebut dan tempatkan pada posisi yang di ingikan
3. SEMOGA BERHASIL
jangan lupa tulis komentar ya
TOOL ADOBE ( SLICE TOOL)
SLICE TOOL terbagi menjadi dua bagian yaitu slice tool dan slice selected tool
Slice tool adalah alat yang menyeruapi pisau untuk membuat rancangan batasan pemoto
ngan
slice selected tool adalah alat yang menyerupai pisau dengan tanda panah di atas untuk menyeleksi rancangan batasan pemotongan
untuk kelengkapan fasilitas alat-alat tersebut, anda dapat menggunakan pengaturan-pengaturan tambahan yang ada pada option bar
OPTION BAR SLICE TOOL
Keterangan :
1. Tool Preset Picker : tombol untuk pergantian tool-tool
2. Style : tombol pilihan untuk menentukan gaya pemotongan
3. Width : kotak isian untuk menentukan ukuran lebar pemotongan apabila anda memilih gaya 9style ) enyeleksian Fixed size
4. Height : kotak isian untuk menentukan ukuran tinggi pemotongan apabila anda memilih gaya (style) penyeleksian fixed size
5. Slice from guides : tombol untuk menentukan pilihan pemotongan dengan mengacu dari garis bantu
OPTION BAR SLICE SELECTED TOOL
keterangan :
1. Tool Preset picker : tombol untuk pergantian tool-tool
2. bring to front : tombol untuk menggeser rancangan batasan pemotongan ke posisi depan
3. bring forward : tombol untuk menggeser rancangan batasan pemotongan ke posisi kedua dari depan
4. send backward : tombol untuk menggeser rancangan batasan pemotongan ke posisi kedua dari belakang
5. send to back : tombol untuk menggeser rancangan batasan pemotongan ke posisi belakang
6. slice option : tombol untuk menampilkan pengoperasian rancangan batasan pemotongan
7. promote to user slice : tombol untuk menampilkan pengoperasian rancangan batasan pemotongan
8. divide slice : tombol untuk menampilkan pengaturan julah spasi atau pixel rancangan batasan pemotongan
9. show auto slice tombol utnk menampilkan rancangan batasan -batasan pemotongan secara otomatas dan hide auto slice : tombol untuk menutup rancangan batasan pemotongan secara otomatis
action dasar
STOP AND PLAY digunakan untuk menghentikan dan menjalankan movie flash.
GOTO and PLAY digunakan untuk menuju suatu frame kemudian menjalankan movie yg ada pada frame tersebt. sedangkan goto and stop digunakan untuk menuju suatu frame kemudian menghentikan movie flash dlm frame tersebut
ACTION GET URL digunakan untk membuka file animasi flash.html.dan alamat URL sedanglan
LOAD MOVIE hampir sama dngn get Url.
keterangan yang lain menyusul ya..."
PROSES PERANCANGAN GRAFIS
SECARA UMUM
Secara Umum proses perancangan grafis mulai dari konsep adalah sebagai berikut :
KONSEP - MEDIA - IDEA - DATA - VISUALISASI - PRODUKSI
Diagram diatas bisa diaplikasikan untuk bidang perancangan visual seperti : arstitektur, tektil /Fashion, produksi, Multimedia dll
KONSEP :
Adalah hasil kerja berupa pemikiran yang menentukan tujuan-tujuan, kelayakan dan segment / audience yang dituju. konsep bisa didapatkan dari pihak non grafis, antara lain : ekonomi, politik, hukum, budaya dll.
MEDIA :
untuk mencapai kriteria ke sasaran / segment yang dituju, diperlukan studi kelayakan media yang cocok dan efektif untuk mencapai tujuannya. media bisa berupa cetak, elektronik, luar ruang dll
IDE /GAGASAN :
untuk mencari ide yang kreatif diperlukan studi banding, literatur, wawasan yang luas, diskusi, wawancara dll agar desain bisa efektif diterima audience dan membangkitkan kesan tertentu yang sulit dilupakan. kadang untuk mendapatkan ide, diperlukan suatu kegilaan membuat hal yang tidak mungkin menjadi mungkin, bahkan membenturkan / membuat suatu hal yang konflik / paradoks
DATA :
data bisa berupa data informatif atau data estetis. data informatif bisa berupa foto atau teks dan judul. data estetis bisa berupa bingkai, background, efek grafis garis atau bidang. untuk desain dengan menggunakan komputer, data harus dalam format digital / file, oleh karena itu peralatan yang diperlukan untuk merubah data analog ke digital seperti scanner, cammera digital akan sangat membantu
VISUALISASI :
aktifitas visualisai memulai pemilihan warna, baik penentuan layout dan finishing
PRODUKSI :
setelah desain selesai, maka desain sebaiknya lebih daul di proofing (print preview sebelum dicetak
KOMPONEN DESAIN GRAFIS
desain yang menekankan fungsi tanpa keindahan / estetika akan tidak menarik sehingga tidak komunikatif. 'menarik' atau 'indah' bisa dinilai dengan menggunakan mata (lahir) atau dengan hati (batin). anda bisa tertarik dengan (calon) pasang bisa karena pandangan pertama (mata) atau kepribadiannya (hati). desain bisa menarik karena indah dipandang atau konsepnya yang kreatif. keindahan yang dibahas lebih ditekankakn pada kemampuan mata sebagai penilai
agar menarik mata (eye catching) diperlukan pengetahuan tentang unsur / komponen dalam desain grafis, antara lain :
1. garis
2. bentuk
3. warna, tekstur dan cahaya
4. ilustrasi / gambar
5. huruf / tipografi
6. ruang (space)
kesemua itu di komposisikan dengan prinsip desain antara lain:
1. Keseimbangan
2. keserasian / harmoni
3. proporsi & skala
4. irama
5. kesatuan dll BACA SELENGKAPNYA...
KOMPONEN DESAIN GRAFIS (GARIS)
KOMPONEN DESAIN GRAFIS
1. GARIS
dalam kenyataan 'garis' itu tidaklah ada. jika anda kira rambut itu adalah garis, coba lihat dengan mikroskop, rambut terlihat dan terdiri dari banyak sel dengan bentuk-bentuk organis. garis tericpat dari adanya perbedaan warna, cahaya atau perbedaan jarak.
tetapi dalam desain grafis, garis di definisikan sebagai sekumpulan titik yang di deretkan memenjang. garis di software grafis komputer sering disebut outline (coreldraw), countour atau stroke (adobe photoshop). setiap jenis garis memiliki karakter dan suasana yang berbeda
setiap garis menimbulkan kesan psikologis / persepsi tersendiri. misal garis yang membentuk 'S'. sering dirasakan sesuatu yang lembut, halus dan gemulai. bandingkan dengan garis yang membentuk 'Z' terkesan tegas dan kaku. perasaan ini terjadi karena kita menyamakan dengan bentuk lengkung seperti bentuk tubuh yang sexy atau ombak di laut
garis secara orientasi,terdiri dari :
1. garis lurus horisontal
memberi kesan : sugesti ketenagan atau hal yang tak bergerak
2. garis lurus vertikal
memberi kesan : stabilitas, kekuatan atau kemegahan
3. garis lurus miring diagonal
memberi kesan : tidak stabil, sesuatu yang bergerak atau dinamika
4. garis melengkung (kurva)
memberi kesan : keanggunan, halus
kombinasi garis-garis tersebut akan menghasilkan garis-garis lain sebagai berikut :
Kombinasi garis horisontal dan vertikal :
memberi kesan : formal, kokoh, tegas
Kombinasi garis diagonal :
memberi kesan : konflik, perang, benci, larangan
KOMPONEN DESAIN GRAFIS (BENTUK)
KOMPONEN DESAIN GRAFIS
2. BENTUK
bentuk disebut juga shape, dihasilkan dari garis-garis yang tersusun sedemikian rupa. bentuk ada yang berbentuk 2 dimensi (dwimatra) dan 3 dimensi (trimarta). setiap bentuk mempunyai arti tersendiri.
tergantung budaya, geografis dll. contoh ; segitiga bisa melambangkan konsep trinitas (ayah, ibu, anak) tetapi di mesir segitiga melambangkan simbol feminimitas (kewanitaan)
KOMPONEN DESAIN GRAFIS (ILUSTRASI)
KOMPONEN DESAIN GRAFIS
3. ILUSTRASI
gambar di desain grafis bisa terbagi dari jenis metodenya :
1. Manual
manual / hand drawing / gambar tangan. dengan menggunakan alat seperti pensil, air brush, kuas, cat, spidol dll. cocok untuk pembuatan konsep, sketsa, ide karikatur, komik, lukisan dll. Untuk memindahkan ke dalam format digital perlu alat seperti scanner atau foto digital
2. Computerized
menggunakan komputer, anda dapat membuat gambar secara vektor (coreldraw) atau bitmap (adobe photohsop) format vector yang terdiri dari koordinat-koordinat, cocok untk pembuatan logo dan gambar dari line-art. format bitmap terdiri dari pixel-pixel, cocok untuk foto
KOMPONEN DESAIN GRAFIS (WARNA)
KOMPONEN DESAIN GRAFIS
4. WARNA
Setiap warna mempunyai karakteristik tersendiri. dengan warna kita dapat mengkomunikasikan desain kita kepada audience secara efektif. psikologi warna secara luas dapat di pelajari di bab lain di BLOG ini.
KOMPONEN DESAIN GRAFIS (TEKS)
KOMPONEN DESAIN GRAFIS
5. TEKS
Tipografi merupakan seni memilih dan menata huruf pada ruang untuk menciptakan kesan khusus, sehingga akan pembaca dapat membaca semaksimal mungkin
perkembangan tipografi mengalami perkembangan dari cara manual / dengan tangan (hand drawn) hingga menggunakan komputer. dengan komputer, penggunaan tipografi menjadi lebih mudah dan lebih cepat dengan pilihan huruf yang variatif. meski begitu dalam pemilihan huruf / font harus diperhatikan karakter produk yang akan di tonjolkan dan juga karakter segmen pasarnya.
Jenis-jenis font meski begitu banyak tetapi tetap dalam kategori sebagai berikut :
1. Huruf tanpa kait (sans serif)
tidak memiliki kait / hook, hanya batang dan tangkainya saja. contohnya arial, tahoma
2. huruf berkait (serif)
memiliki kait / hook pada ujungnya, contoh : times roman, garamond
3. huruf tulis (script)
setiap hurufnya saling terkait seperti tulisan tangan, contoh : brushscript, mistral, shelley
4. huruf dekoratif
setiap huruf dibuat secara detail, kompleks dan rumit, contoh : augsburger initial dll
5. huruf monospace
bentuknya bisa sama seperti huruf sans serif atau serif, tapi jarak dan ruang setiap huruf sama, contoh : courrier, monotype cursive, OCR
KOMPONEN DESAIN GRAFIS (RUANG)
KOMPONEN DESAIN GRAFIS
6. RUANG
dengan ruang kita dapat merasakan jauh - dekat, tinggi - rendah, panjang - pendek, kosong - padat, besar - kecil dll.
ukuran tersebut sifatnya relatif. 'Besar' menurut anda belum tentu sam adengan 'Besar' menurut orang lain. ukuran-ukuran tersebut muncul karena ada pembanding.
jika kamar penuh dengan barang. tentu kita sulit bergerak karena perlu ruang sirkulasi. begitu pula dalam desain grafis, kita memerlukan ruang untuk menempatkan komponen grafis seperti gambar, teks dll tetapi jangan sampai menghabiskan ruang desain
dengan demikian ruang kosong bukan berarti ruang yang tidak bermanfaat atau ruang yang harus di isi, justru ruang kosong adalah komponen desain grafis. dengan memanfaatkan ruang tersebut desain kita terlihat lebih mudah dicerna. fokus sehingga lebih komunikatif dan menarik.
PRINSIP DESAIN (DASAR)
PRINSIP DESAIN
Sebelumnya kita telah mengetahui komponen apa saja yang bisa dipakai dalam desain grafis, seperti garis, bentuk, warna tektur cahaya, ilustrasi / gambar, huruf/tipografi dan ruang
kini lebih jauh lagi kita akna mengkomposisi / mengatur / layout agar menarik menggunakan prinsip-prinsip desain sebagai berikut :
1. keseimbangan (balance)
terdiri : simetris, asimetris, radial
2. Irama (Rhytm)
terdiri : normal, mengalir (flowing), progresive (berproses)
3. Skala & proportion
terdiri : jauh / lepas, sedang, dekat / intim
4. Fokus
terdiri : Hirarki, contrast
5. Kesatuan (unity)
terdiri : kedekatan (closure), keselarasan (continuity), similarity / consitency, Peralatan (Alignment) BACA SELENGKAPNYA...
PRINSIP DESAIN (KESEIMBANGAN)
PRINSIP DESAIN
1. KESEIMBANGAN
secara keseluruhan, kompoenen-komponen desain harus tampil seimbang. mata kita akan menangkap keseluruhan / halaman desain dalam satu komponen, yang selanjutnya akan dilihat komponen yang lebih kecil
KESEIMBANGAN SIMETRIS :
komponen desain seakan dicerminkan pada garis sumbu khayal. dengan demikian anda akan melihat komponen yang sama pada kedua daerah dari garis sumbu. desain dengan keseimbangan simetris akan relatif mudah ditangkap mata. desain simetris juga lebih mengesankan formal, tradisional / kuno yang membosankan
KESEIMBANGAN ASIMETRIS :
tidak ada komponene yang tersusun seperti cermin, anda harus memahami melatih dan merasakan prinsip-prinsip desain lainnya. untuk mencapai keindahan dari keseimbangan asimetris. Desain dengan prinsip simetris lebih mengesankan informal, modern, dinamis dan berani
KESEIMBANGAN RADIAL :
meskipun hampir mirip dengan keseimbangan simetris, namun kesan yang ditampilkan seperti ada pancaran dari tengah lingkaran. keseimbangan radial sangat mudah ditangkap mata karena seakan diarahkan fokus ke titik pusat lingkaran
Search
FREE IKLAN
PENGUMUMAN
Archives
-
▼
2010
(91)
-
▼
February
(72)
- Mencooba Bertanya ?
- TOMBOL PLAY AND STOP sederhana
- MEMBUAT TOMBOL FLASH
- INSERT picture Kedalam POWER POINT
- TOOL ADOBE ( SLICE TOOL)
- KOMIK %&%*(&(&&^%%&
- action dasar
- PROSES PERANCANGAN GRAFIS
- KOMPONEN DESAIN GRAFIS
- KOMPONEN DESAIN GRAFIS (GARIS)
- KOMPONEN DESAIN GRAFIS (BENTUK)
- KOMPONEN DESAIN GRAFIS (ILUSTRASI)
- KOMPONEN DESAIN GRAFIS (WARNA)
- KOMPONEN DESAIN GRAFIS (TEKS)
- KOMPONEN DESAIN GRAFIS (RUANG)
- PRINSIP DESAIN (DASAR)
- PRINSIP DESAIN (KESEIMBANGAN)
- PRINSIP DESAIN (IRAMA)
- PRINSIP DESAIN (SKALA)
- PRINSIP DESAIN (FOKUS)
- PRINSIP DESAIN (KESATUAN)
- DASAR WARNA
- PSIKOLOGI WARNA
- TIPOGRAFI
- TIPOGRAFI (HURUF)
- TIPOGRAFI (TRACKING AND KERNING)
- LAYOUT
- ELEMEN DASAR ADOBE PHOTOSHOP
- TOOL ADOBE (MEASURING TOOL)
- TOOL ADOBE (SHAPE TOOL)
- TOOL ADOBE (DRAWING TOOL)
- TOOL ADOBE (PAINT TOOL)
- TOOL ADOBE (SHARPEN TOOL)
- TOOL ADOBE (STAMP TOOL)
- TOOL ADOBE (CROP TOOL)
- TOOL ADOBE (LASSO TOOL)
- TOOL ADOBE (MOVE TOOL)
- TOOL ADOBE
- PALET ADOBE (2)
- PALET ADOBE (1)
- ADOBE PALET
- TOOL COREL DRAW (5)
- TOOL COREL DRAW (4)
- TOOL COREL DRAW (3)
- TOOL COREL DRAW (2)
- TOOL COREL DRAW
- RESOLUSI
- ELEMEN ADOBE PHOTOSHOP
- EFEK 3D CLIFF
- EFEK PETIR
- EFEK TWIRAL
- EFEK KONTAK LENSA MATA
- D-ADOBE FOTO KUNO
- TEXT DASAR COREL
- OBJEK DASAR COREL
- D-COREL KALENDER
- DASAR ANIMASI
- DASAR ELEMEN FLASH
- STAGE FLASH
- RULER, GRIDE, GUIDE
- PANEL FLASH
- INSERT OBYEK ANIMASI
- ANIMASI
- MOtion Tween
- MOtion Tween rotation
- MOtion Tween tranform
- MOtion Tween color
- TOOL FLASH
- MOVE TOOL
- LASSO TOOL
- MAQIC WAND TOOL
- CROP TOOL
-
▼
February
(72)